You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki T Purnama Seminar Transportasi
Basuki T Purnama Seminar Transportasi .
photo Wahyu Ginanjar Ramadhan - Beritajakarta.id

Infrastruktur Transportasi Ibu Kota Mendesak Dibenahi

Infrastruktur transportasi di ibu kota terus dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta. Karena dikhawatirkan akan terjadi bencana demografi pada 10 tahun ke depan jika infrastruktur tetap seperti ini. Terlebih penduduk Jakarta akan terus bertambah.

Nanti, kalau sampai terjadi bencana demografi, yang ada malah setiap orang sibuk menyelamatkan dirinya masing-masing

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, apabila infrastruktur transportasi publik di Jakarta tidak ditata rapi, maka diperkirakan dalam waktu 10 tahun mendatang dapat terjadi bencana demografi.

"Nanti, kalau sampai terjadi bencana demografi, yang ada malah setiap orang sibuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Maka dari itu, infrastruktur di Jakarta harus dibereskan, termasuk transportasinya," kata Basuki, dalam seminar Mencari Model Pembangunan Infrastruktur Transportasi Publik Kota Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).

Penumpang Keluhkan Jauhnya Tempat Refund THB

Perbaikan infrastruktur di ibu kota ini, juga untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lainnya. Terlebih kelak, Jakarta akan menjadi ibu kota bagi negara-negara kawasan Asia Tenggara. "Oleh karena itu, infrastruktur transportasi di Jakarta tidak boleh dibiarkan berantakan," tegasnya.

Menurut Basuki, salah satu infrastruktur transportasi yang harus dibenahi, yaitu pembangunan rel-rel yang akan dimanfaatkan untuk sarana transportasi publik, misalnya Mass Rapid Transit (MRT). Angkutan massal berbasis rel yang ada di Jakarta saat ini masih sangat minim.

"Sebetulnya, kita itu sudah punya yang namanya transportasi masal, yaitu Kereta Commuter Line. Itu kan sama seperti MRT, yang jadi masalah hanya rel yang masih kurang, makanya dibangun MRT," ucapnya.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Hadiyanto mengatakan, kesempatan yang dimiliki oleh Jakarta untuk membangun infrastruktur transportasinya sangat besar. Namun ada kesenjangan antara pembiayaan pemerintah dan pihak penyedia infrastruktur.

Oleh sebab itu, dia mengungkapkan, kesenjangan tersebut harus diisi oleh swasta sebagai pihak penyedia infrastruktur, sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan cepat dan tidak tertinggal. "Selain itu, kita juga mengharapkan pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta dapat dijadikan model bagi daerah-daerah lain," paparnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati